
Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Bimas Islam Kemenag, M Fuad Nasar
bp4 – Gresik – Seorang pria di Gresik, Jawa Timur, menjadi sorotan usai membuat konten menikahi domba. Kementerian Agama (Kemenag) buka suara.
“Hormati sakralitas lembaga pernikahan. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang agamais. Maka ketika bicara pernikahan atau perkawinan dalam pikiran bawah sadar tentu yang dimaksud pernikahan menurut hukum agama dan kepercayaannya masing-masing, tidak ada selain itu,” ujar Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Bimas Islam Kemenag, M Fuad Nasar, dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).
Fuad menjelaskan pernikahan yang dilakukan antara pria dan wanita sebagai dasar pembentukan keluarga merupakan jalan ibadah menuju keridhaan Allah.
“Tidak sah pernikahan tanpa mengikuti ketentuan agama atau nikah yang tidak mengindahkan syariat agama. Jadi pernikahan bukan untuk main-main atau permainan,” ujarnya.
Tidak setiap pria, jelas Fuad, boleh menikah dengan setiap wanita karena ada rambu-rambu yang ditentukan agama demi kemaslahatan manusia itu sendiri. Fuad mengimbau jika seseorang ingin membangun keluarga yang sakinah, tidak menerobos rambu-rambu tersebut.
“Agama adalah roh bagi sebuah perkawinan. Bagi umat Islam, akad nikah sebagai landasan terbentuknya ikatan perkawinan disebut mitsaqan ghaliza (perjanjian suci yang kokoh),” tuturnya.
“Keterkaitan antara perkawinan dengan agama adalah sesuatu yang prinsipil bagi setiap umat beragama yang menjunjung tinggi nilai-nilai agamanya dalam pembentukan keluarga,” pungkasnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik mengatakan perbuatan pria yang ‘menikahi domba’ merupakan kegiatan murtad atau keluar dari agama Islam. Untuk kembali masuk Islam, Saiful Arif, selaku pria yang ‘menikahi domba’ harus mengucapkan syahadat.
MUI Gresik pun memanggil pihak yang terlibat dalam pernikahan manusia dengan domba di Masjid Agung Gresik, Kamis (9/6/2022). Pernikahan manusia dengan domba ini merupakan konten yang dibuat warga Gresik untuk mencari ‘like’.
Akhirnya, para pembuat konten tersebut pun bertobat. Di depan para kiai dari MUI Gresik, Saiful Arif tak bisa membendung tangis ketika membaca syahadat.
“Saya meminta maaf dan bertobat kepada Allah SWT atas kesalahan saya sebagai pengantin yang nikah dengan domba. Saya janji tidak lagi mengulangi perbuatan ini lagi,” katanya sembari mengusap air mata, seperti dilansir dari detikJatim, Kamis (9/6/2022).